Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
Selamat datang di era kemunduran,
pikiran tertutup jadi andalan.
Praduga tumbuh tenteram, menghakimi sepihak, sebar ketakutan.
Membakukan persepsi, bukan jadi jawaban atau gagasan bijak.
Selangkah maju ke depan, empat langkah ke belakang,
kita takkan beranjak.
Mereka, bermain Tuhan.
Merasa benar, menjajah nalar.
Dan kalau kita membiarkan saja,
anak kita berikutnya!
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
Selamat tinggal, era kemajuan,
lupakan harapan dan kehidupan.
Menjauh dari akar masalah,
mendekatkan kepada kebodohan yang dipertahankan.
Privasi. Seni.
Siapa engkau yang menghakimi?
Masih banyak masalah, dan lebih krusial, tidak bicara asal.
Mereka bermain Tuhan.
Merasa benar, menjajah nalar.
Dan kalau kita membiarkan saja,
anak kita berikutnya!
Berikutnya…!
Sudahkah merdeka?
Sudahkah dirimu merdeka??
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka
Individu, individu merdeka!
tu wa ga pat!
Jumat, 28 Februari 2014
Lirik: God Bless - Musisi
Getar jiwa kuungkapkan ke dalam nada,
Ooh.. tercipta lagu
Kutuliskan kata hati ke dalam bait,
Ooh.. tercipta lirik
Berkisah.. nada riang dan nada sendu
Curahan desah kalbu dikala itu
Pada gitar kupetikkan nada indah,
Ooh.. damai di hati
Dan kutuangkan bisik hati dalam kata,
Ooh.. cerita jiwa
Hamparan.. kisah hidup dan perih rasa..
Alunan.. getar jiwa ke ujung jari
Dalam musik kutuangkan sanubari,
Ooh.. luapan kalbu
Semua kata hati tertuangkan dalam lirik,
Ooh.. alunan kisah
Dengarlah.. ketuk nada dalam birama
Inilah.. getar jiwa bagi musisi!
Ooh.. tercipta lagu
Kutuliskan kata hati ke dalam bait,
Ooh.. tercipta lirik
Berkisah.. nada riang dan nada sendu
Curahan desah kalbu dikala itu
Pada gitar kupetikkan nada indah,
Ooh.. damai di hati
Dan kutuangkan bisik hati dalam kata,
Ooh.. cerita jiwa
Hamparan.. kisah hidup dan perih rasa..
Alunan.. getar jiwa ke ujung jari
Dalam musik kutuangkan sanubari,
Ooh.. luapan kalbu
Semua kata hati tertuangkan dalam lirik,
Ooh.. alunan kisah
Dengarlah.. ketuk nada dalam birama
Inilah.. getar jiwa bagi musisi!
Lirik: Jogja Hiphop Foundation - Jogja Istimewa
Holopis kunthul baris (7x)
Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja istimewa untuk Indonesia
Rungakna iki gatra saka Ngayogyakarta
Negeri paling penak rasane kaya swarga
Ora peduli donya dadi neraka
Ning kene tansah edi peni lan merdika
Tanah lahirkan tahta, tahta untuk rakyat
Di mana rajanya bersemi di kalbu rakyat
Demikianlah singgasana bermartabat
Berdiri kokoh untuk mengayomi rakyat
Memayu hayuning bawono
Saka jaman perjuangan nganti merdika
Jogja istimewa bukan hanya daerahnya
Tapi juga karena orang-orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja istimewa untuk Indonesia
Tambur wis ditabuh, suling wis muni
Holopis kunthul baris, ayo dadhi siji
Bareng para prajurit lan senopati
Mukti utawa mati, manunggal kawula gusti
Menyerang tanpa pasukan
Menang tanpa merendahkan
Kesaktian tanpa ajian
Kekayaan tanpa kemewahan
Tenang bagai ombak gemuruh laksana merapi
Tradisi hidup di tengah modernisasi
Rakyatnya njajah desa milang kori
Nyebarake seni lan budhi pekerti
Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya istimewa orangnya
Jogja Jogja tet
Jogja istimewa untuk Indonesia
Elinga kabare Sri Sultan Hamengku Buwono kaping sanga
Sakdhuwur-dhuwure sinau kudune dhewe tetep wong Jawa
Diumpamake kacang kang ora ninggalke lanjaran,
marang bumi sing nglairake dhewe tansah kelingan
Ing ngarsa sung tuladha
Ing madya mangun karsa
Tut wuri handayani
Holopis kunthul baris ayo dadhi siji
Sepi ing pamrih rame ing nggawe
Sejarah ning kene wis mbuktikake
Jogja istimewa bukan hanya tuk dirinya
Jogja istimewa untuk Indonesia
Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja istimewa untuk Indonesia
(2x)
Langganan:
Postingan (Atom)