Jumat, 22 Juni 2012

Plagiarisme Dikaitkan dengan Pentingnya Etika dalam Kehidupan Sehari-hari dan Kehidupan Ilmiah

Oleh : Langitantyo Tri Gezar, Ilmu Komunikasi FISIP UI 2010

Plagiarisme adalah suatu kegiatan mencuri. Mencuri kreativitas orang lain dalam konteks meniru atau menyalin karyanya dan menganggapnya menjadi karya sendiri. Secara logis, ini merupakan tindakan yang tidak sesuai kaidah etika. Masyarakat menganggap plagiarisme bukanlah sesuatu yang biasa dilakukan. Masyarakat menolaknya karena merusak nilai-nilai dan hak-hak kekayaan intelektual yang sering dijunjung masyarakat dalam berbagai aspek.

Etika yang seharusnya menjadi acuan bertindak menempatkan plagiarisme sebagai salah satu tindakan yang paling ekstremnya adalah sebagai sampah. Sebuah hasil plagiarisme dalam kehidupan sehari-hari dapat mengundang perselisihan klaim sebuah karya, serta subyek plagiarisme mendapat sanksi moral yang berat. Yaitu cemooh, pengucilan, maupun stereotip sebagai seorang plagiat seterusnya. Plagiarisme tidak menciptakan manusia yang baik, namun malah sebaliknya.

Dalam kehidupan ilmiah, plagiarisme sama saja pendangkalan kaidah pengetahuan. Bila menjadi budaya, dapat menciptakan krisis moral dan krisis kreativitas, yang selanjutnya berdampak pada matinya ilmu pengetahuan. Tidak ada usaha untuk menciptakan sesuatu yang baru. Maka dari itu, plagiarisme adalah racun, yang apabila tidak dicegah dan ditanggulangi, dapat menjadi budaya seperti disebut di atas. Penanggulangan paling efektif adalah dengan sanksi. Apabila ada karya ilmiah yang melanggar etika karena plagiarisme, si pembuat dapat langsung ditindak oleh badan akademisnya, entah pencabutan gelar, maupun sanksi akademis lainnya.

Tindakan pencegahannya dapat melalui sistem pendidikan. Pendidikan harus menekankan nilai anti-plagiarisme. Pencantuman bahan referensi karya tulis dan penelitian secara lengkap, dan juga menanamkan etika keilmuan yang memang baik kepada para pendidik maupun didikan. Tidak ada toleransi bagi plagiarisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar